RESPON PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN CABAI MERAH

Authors

  • Makmur Makmur Universitas Sulawesi Barat
  • Magfirah Magfirah Universitas Sulawesi Barat

DOI:

https://doi.org/10.31850/jgt.v7i1.321

Keywords:

pertumbuhan, pekembangan, tanaman cabai, pupuk organik cair

Abstract

Masalah yang dihadapi dalam pengembangan tanaman cabai adalah tingginya penggunaan pupuk anorganik di tingkat petani. Hal ini mendorong dilakukan penelitian yang menggunakan pupuk organik. Penelitian ini Bertujuan untuk menganalisis respon tanaman cabai merah pada penggunaan pupuk organik cair. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri dari lima perlakuan yaitu pemberian pupuk organik cair masing-masing 50 ml, 60 ml, 70 ml, 80 ml, 90 ml per liter air dan kontrol yang diulang  masing-masing  5 kali sehingga terdapat 30 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter tinggi tanaman dan jumlah daun berpengaruh nyata pada taraf Uji JBD 0,05 pada pengamatan umur 49 hari setelah tanam (HST), pada perlakuan pupuk organik cair 70 ml membrikan hasil tertinggi terhadap tinggi tanaman dengan nilai 41,8 cm; dan parameter jumlah daun dengan nilai 191,8 helai, terhadap pertumbuhan tanaman. Parameter cabang produktif berpengaruh nyata pada  perlakuan 50 ml nilai rata-rata tertinggi 21 unit, sedangan umur berbungah paling cepat pada perlakuan 50 ml dengan nilai 35 HST dan paling lambat pada perlakuan  90 ml  dengan nilai rata-rata 37,8 hari. Parameter rata-rata jumlah buah dan berat buah berpengaruh tidak nyata dengan memberikan rata-rata tertinggi pada 50 ml dengan nilai 30 buah dan 80 ml pada bobot berat buah dengan nilai 187 gr per pohon setiap polybag.

Author Biographies

Makmur Makmur, Universitas Sulawesi Barat

Fakutas Pertanian dan Kehutanan

Universitas Sulawesi Barat

Magfirah Magfirah, Universitas Sulawesi Barat

Prodi Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Sulawesi Barat

References

Andayani, K. 2007. Respons Selada (Lactuca sativa L.) Terhadap Pupuk Daun Plant Catalyst 2006. Skripsi Fakultas Pertanian Unsyiah. Banda Aceh.

Nurahmi E., T. Mahmud & Sylvia Rossiana S. 2011. Efektivitas Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Cabai Merah. Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh, Jurnal Floratek 6: 158 – 164.

Franklin P., Gardner R., Brent Pearce., & Roger L. Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman. Budidaya. Universitas Indonesia. Jakarta.

Lakitan, B. 1995. Hortikultura I. Teori Budi Daya dan Pasca Panen. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Kemas A. H. (2002). Dasar-dasar Ilmu Tanah.PT. Raja GrafindoPersada. Jakarta.

Musnamar, E.I. 2003. Pupuk Organik Cair dan Padat, Pembuatan, Aplikasi. Penebar Swadaya, Jakarta.

Nasaruddin & Y. Musa. (2012). Nutrisi Tanaman. Masagena Press. Makassar.

Rans. 2005. Cabai (Capsicum spp). Sumber : http://warintek.progressio.com. diakses 17 April 2016.

Sutedjo, M. M. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.

Syukur, M. 2016. 8 Kiat Sukses Panen Cabai Sepanjam Musim. Agromedia. Jakarta.

Published

09-04-2018

Issue

Section

Articles