EVALUASI KECERNAAN IN VITRO BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK FERMENTASI RUMPUT TAIWAN DAN KULIT PISANG DENGAN MENGGUNAKAN TRICHODERMA SP.

Authors

  • Bahri Bahri Program Studi Ilmu , Fakultas , dan Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Nurhaeda Nurhaeda Program Studi Ilmu Peternakan, Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Rahmawati Semaun Program Studi Ilmu Peternakan, Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Parepare

DOI:

https://doi.org/10.31850/jgt.v6i1.211

Keywords:

bahan kering, bahan organik, kulit pisang, rumput taiwan, Trichoderma sp.

Abstract

Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh fermentasi rumput taiwan dan kulit buah pisang dengan penambahan Trichoderma sp. terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik secara in vitro. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga ulangan dan empat taraf perlakuan, yaitu 100% rumput taiwan, 90% rumput taiwan + 10% kulit buah pisang, 80% rumput taiwan + 20% kulit buah pisang, 70% rumput taiwan + 30% kulit buah pisang. Hasil analisis ragam daya cerna bahan kering secara in vitro fermentasi rumput taiwan dan kulit buah pisang dengan menggunakan Trichoderma sp. menunjukkan perlakuan berpengaruh nyata. Nilai rata-rata daya cerna bahan kering secara in vitro rumput taiwan dan kulit buah pisahan dan bahan organik adalah yang tertinggi adalah perlakuan 70% rumput taiwan + 30% kulit pisang, yaitu 39.61%. Perlakuan yang sama juga memberi perlakuan daya cerna tertinggi, yaitu 30.99%.

References

Anggorodi. 1990. Ilmu Makanan Ternak Dasar Umum. Gramedia. Jakarta. http://www.e-bookspdf.org/download/ilmu-nutrisi-makanan-ternak.html (Diakses, 15 April 2014).

Ella, A. 2002. Produktivitas dan Nilai Nutrisi Beberapa Jenis Rumput dan Leguminosa Pakan yang Ditanam pada Lahan Kering Iklim Basah. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan, Makassar.

Enari, T.M. 1983. Microbial cellulase. In: Microbial Enzymes and Biotechnology. W.N. Fogarty (Ed.). Applied Science Publisher, New York.

Gasperz, V. 1991. Metode Perancangan Percobaan untuk Ilmu-Ilmu Pertanian, Ilmu-Ilmu Teknik dan Biologi. CV.armico, Bandung. (Diakses, 20 April 2014).

Harman. G. E, Howell., C. R. Viterbo., I. Chet., dan M. Lorito. 2006. Tricodherma species_Opportunistic, Avirulent Plant Symbionts. Nature Review Microbiology Volume 2. www.nature.com. Diakses tanggal 20 Januari 2014.

Hidayat, Alimul, dan Azis. 2007. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta. Salemba Madika.

Sukardi, Slamet, Haryono, dan B. Suhadi. 2000. Analisis Bahan Makanan dan Pertanian. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada. Liberty, Yogyakarta. http:// s2 .wp .com /i/favicon .ico?m =1311975824g. (Diakses, 22 April 2014)

Winarno dan Fardiaz. 1980. Analisi Bahan Makanan Ternak, Limbah Pertanian. http://wordpress.com/2010/08/17/sumber-bahan-makanan-ternak/. (Diakses, 21 April 2014).

Published

29-03-2017

Issue

Section

Articles