Tingkat Pertumbuhan dan Produksi Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) pada Berbagai Topografi Lahan

Authors

  • K Kafrawi Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan
  • Nur Hesti Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan
  • S Syatrawati Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan
  • Iradhatullah Rahim Universitas Muhammadiyah Pare-Pare
  • Zahraeni Kumalawati Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

DOI:

https://doi.org/10.31850/jgt.v12i2.1109

Keywords:

oil palm, topography, land slope

Abstract

This study aims to compare oil palm growth and yield in various topography on one stretch of land. Topography can affect the rate of erosion on agricultural land. High erosion rates transport nutrients to lower places, reducing land productivity, including oil palm plantations. It conducted the research by taking data on the growth and production of palm oil at PT. Perkebunan Nusantara XIV Keera-Maroangin Unit in October - December 2020. Observations were made of oil palm plantations on 3 types of land topography, namely (1) flat land: slope <3%, with a height difference <2 m, (2) undulating land: slope 8-15%, with a height difference of 10-50 cm, and (3) hilly land: slope 15-30%, with a height difference of 50-300 cm. Available secondary data is data from samples taken using a systematic random method. The sample data was then statistically processed using the two-party test method at the 0.05 level. The results showed that all growth parameters, namely plant height (98.09 cm), trunk circumference (301.94), frond length (413.94 cm) and bunch weight production (6.76 kg) of oil palm were found to be better on land with flat topography than other types of topography, while undulating land is better than sloping land, except for the parameter of frond length, oil palm growth and production are better than sloping land.

Author Biographies

K Kafrawi, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Nur Hesti, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

S Syatrawati, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Iradhatullah Rahim, Universitas Muhammadiyah Pare-Pare

Fakultas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan, Universitas Muhammadiyah Pare-Pare

Zahraeni Kumalawati, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

References

Albari J., Supijatno, dan Sudradjat. (2018). Peranan Pupuk Nitrogen dan Fosfor pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Belum Menghasilkan Umur Tiga Tahun. Bul. Agrohorti 6 (1) : 42-49.

Arsyad, S. 1989). Konservasi Tanah dan Air. UPT Produksi Media Informasi. Lembaga Sumberdaya Informasi - Institut Pertanian Bogor.

Asbur Y, Yahya S, Murtilaksono K, Sudrajat, Sutarta ES. (2016). The roles of Asystasia gangetica (L) T. Anderson and Ridge Terrace in Reducing Soil Erosion and Nutrient Losses in Oil Palm Plantation in South Lampung, Indonesia. Journal of Tropical Crop Science 3 (2) :49-55.

[BPS] Badan Pusat Statistik. (2023). Produksi Tanaman Perkebunan. BPS Indonesia. https://www.bps.go.id/indicator/54/132/1/produksi-tanaman-perkebunan.html Diakses Tanggal 27 Mei 2023.

Fuady, Z., Satriawan, H, Mayani, N. (2014). Aliran Permukaan, Erosi Dan Hara Sedimen Akibat Tindakan Konservasi. Sains Tanah - Jurnal Ilmu Tanah dan Agroklimatologi 11 (2).

Harahap, F.S, Arman, I, Wicaksono, M, Wico, W.T, Rauf, A, Walida, H. (2019). Pemberian Bahan Organik Pada Lahan Miring Kelapa Sawit Terhadap Analisis Kimia Tanah. Jurnal Agrica Ektensia Vol. 13 No. 2: 47-54.

Kalsim, D.K. (2018). Teknik Drainase Bawah Permukaan. Graha Ilmu, Jakarta.

Kasmawati, Hasanah, U, Rahman, A. (2016). Prediksi Erosi pada Beberapa Penggunaan Lahan di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala. E-J. Agrotekbis, 4(6), 659 - 666.

Kurniawan, B.A, Fajriani, S, Ariffin, (2014). Pengaruh Jumlah Pemberian Air Terhadap Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tembakau (Nicotiana tabaccum L.). Jurnal Produksi Tanaman, 2 (1): 59-64.

Miskana, Suliansyah, I, Edwin (2022). Hubungan Kelerengan Lahan Terhadap Produksi Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Di Perkebunan PT. Bina Pratama Sakato Jaya Kabupaten Sijunjung. Jurnal Riset Perkebunan. 3 (1) 27-37.

Mujiyo, Larasati, W, Widijanto, H, Herawati, A. (2021). Pengaruh Kemiringan Lereng terhadap Kerusakan Tanah di Giritontro, Wonogiri. Agrotrop: Journal on Agriculture Science, 11 (2): 115 – 128.

Murti, R.W. (2019). Kajian status kerusakan tanah pada lahan kebun dan tegalan untuk produksi biomassa di Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi. Skripsi Universitas Sebelas Maret.

Mustikasari, N, Tarigan,S.D, Sabiham, S, Sahari, B. (2018). Aliran Permukaan, Erosi Dan Kehilangan Hara Kebun Kelapa Sawit Kabupaten Sorolangun Provinsi Jambi. J. Il. Tan. Lingk., 20 (2): 82-85.

Noywuli, Nicolaus. (2023). Pendekatan Konservasi Dalam Pengelolaan Lahan Perbukitan Untuk Usaha Pertanian. Jurnal Pertanian Unggul, 2 (1): 16 – 27.

Nuraeni, A, Khairani, L, Susilawati, I, (2019). Pengaruh Tingkat Pemberian Pupuk Nitrogen Terhadap Kandungan Air dan Serat Kasar Corchorus Aestuans. Pastura, 9 (1): 32 – 35.

Pangemanan, V.G.M, Turangan, A.E, Sompie, O.B.A. (2014). Analisis Kestabilan Lereng Dengan Metode Fellenius (Studi Kasus: Kawasan Citraland). Jurnal Sipil Statik Vol.2 No.1: 37-46.

Pujianto, A. Wibawa, dan Winaryo., (2001). Pengaruh teras dan tanaman penguat teras terhadap erosi dan produktivitas kopi arabika. Pelita Perkebunan. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. Asosiasi Peneliti Perkebunan Indonesia. 17(1):18-29.

Ramadhan, S, Nasrul, B (2022). Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Dengan Pemberian Pupuk NPK dan Kompos Sekam Padi Pada Media Inceptisol. Jurnal Agrotek, 6 (1): 1-14.

Simanullang, A.Y, Artha,I.N, Suwastika, G. (2017). Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Pemberian Pupuk Anorganik Majemuk Terhadap Pertumbuhan Awal Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.). E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 6 (2):176-184.

Siregar S,, (2017). Statistika Terapan Untuk Perguruan Tinggi. Penerbit Kencana. Jakarta.

Suriatna, S. (2002). Metode Penyuluhan Pertanian. Penerbit PT. Medyatama Sarana Perkasa, Jakarta.

Wijaya, A, Santosa, T.N.B, Yuniasih, B, (2018). Pengaruh Topografi Lahan Dan Umur Pemanen Terhadap Kapasitas Kerja Perkebunan Kelapa Sawit. Jurnal Agromast, 3 (1).

Published

04-09-2023

Issue

Section

Articles