Penyuluhan Pembuatan MoL Bonggol Pisang Berbasis Tingkat Adopsi dan Faktor-Faktor Mempengaruhi di Gapoktan Tani Makmur
DOI:
https://doi.org/10.31850/jgt.v9i3.661Keywords:
counseling, adoption rate, MOL banana weevilAbstract
References
Arianda, D. (2010). Evaluasi kegiatan penyuluhan Budidaya padi Sistem Legowo di Kabupaten Tangerang: studi kasus BPP Cisauk Kecamatan Cisauk. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Hidayatullah Jakarta.
Assegaf, C. I. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecepatan Adopsi Teknologi Biogas Oleh Peternak Sapi Potong Di Desa Timbuseng Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar.
Ban, V. D., & Hawkins, H. S. (1999). Penyuluhan Pertanian. Kanisius. Yogyakarta (ID).
Hutagaol, A. J., & Wahyudi, E. (2017). Pengaruh Media Penyuluhan Dalam Rangka Adopsi Teknologi Jajar Legowo Di Desa Pulau Tengah Kecamatan Jangkat Kabupaten Merangin. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi. In Prosiding Seminar Nasional Agroinovasi Spesifik Lokasi Untuk Ketahanan Pangan Pada Era Masyarakat Ekonomi (pp. 244-297).
Indraningsih, K. S. (2011). Effects of extension to farmers' decision in adopting integrated farming technology. Jurnal Agro Ekonomi, 29(1), 1-24. https://doi.org/10.21082/jae.v29n1.2011.1-24.
Lepongbulan, W., Tiwow, V. M., & Diah, A. W. M. (2017). Analisis Unsur Hara Pupuk Organik Cair dari Limbah Ikan Mujair (Oreochromis mosambicus) Danau Lindu dengan Variasi Volume Mikroorganisme Lokal (MOL) Bonggol Pisang. Jurnal Akademika Kimia, 6(2), 92-97. https://doi.org/10.22487/j24775185.2017.v6.i2.9239.
Mundy, P. (2000). Adopsi dan adaptasi teknologi baru. PAATP3. Bogor.
Musyadar, A., Isu, E. Y. O., & Wibowo, S. (2014). Hubungan metode penyuluhan pertanian dengan tingkat keberhasilan pendekatan PTT padi sawah di Kecamatan Wolowaru, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Pertanian ISSN, 2087-4936.
Nurhidaya, N., Hadayani, H., & Lamusa, A. (2017). Analisis Pemasaran Beras Di Desa Bangkir Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli. Agrotekbis: E-Jurnal Ilmu Pertanian, 5(6), 696-704.
Ole, M. B., Wibowo, A., & Rahardjo, S. (2013). Penggunaan mikroorganisme bonggol pisang (Musa Paradisiaca) sebagai dekomposer sampah organik. Jurnal. Universitas Atma Jaya Yogyakarta Fakultas Teknobiologi Program Studi Biologi. Yogyakarta.
Pakpahan, T. E. (2016). Tingkat Penerapan Petani Terhadap Materi dan Metode Penyuluhan Pertanian (Studi Kasus: Desa Dalu Sepuluh B Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang). Majalah Ilmiah Politeknik Mandiri Bina Prestasi, 5(2), 310-314.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Bandung, Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung, Alfabeta.
Suharyanto, N. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani terhadap kebijakan perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan di Provinsi Bali. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 20(2), 111-124.
Utama, S. P., Cahyadinata, I., & Junaria, R. (2007). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Adopsi Petani pada Teknologi Budidaya Padi Sawah Sistem Legowo di Kelurahan Dusun Besar Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu. Jurnal AGRISEP Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 6(1), 1-16.
Wulandari, A., Suherman, S., & Nurhapsa, N. (2018). Public Perception of Economic Social The Presence Of Livestock Chicken Laying In Maritengngae District, Sidenreng Rappang Regency. MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal), 1(1).