EFEK LAMA PENYIMPANAN FERMENTASI JERAMI PADI OLEH TRICHODERMA SP TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN DAN SERAT KASAR

Authors

  • Selfin Tala Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian YAPI Bone
  • Muhammad Irfan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian YAPI Bone

DOI:

https://doi.org/10.31850/jgt.v7i3.385

Keywords:

fermentasi, jerami padi, Trichoderma, pakan alternatif

Abstract

Berbagai inovasi dan teknologi diperlukan untuk meningkatkan kualitas pakan serta mempertahankan ketersediaan pakan sehingga produksi ternak dapat ditingkatkan. Pemanfaatan limbah pertanian sebagai pakan merupakan suatu alternatif dalam meningkatkan ketersediaan pakan sepanjang tahun. Produksi limbah tanaman pangan sangat terkait dengan musim panen dari masing-masing komoditi tanaman pangan. Hambatan pemanfaatan jerami padi secara luas sebagai sumber pakan ternak adalah rendahnya nilai nutrisi bila dibandingkan dengan hijauan pakan.  Proses lignifikasi pada struktur jaringan penyangga jerami padi menyebabkan kecernaan serat kasarnya didalam rumen rendah. Hal tersebut dapat diperbaiki dengan teknologi untuk meningkatkan nilai nutrisi jerami padi. Disadari bahwa limbah tanaman pangan (seperti jerami padi) yang akan dimanfaatkan sebagai pakan ternak harus segera mungkin disimpan (diawetkan) guna menghindari kehilangan nilai nutrisinya. Fermentasi jerami padi dengan menggunakan Trichoderma sp akan menghasilkan inovasi pakan ternak yang dapat menjadi pakan alternatif bagi peternak. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan hasil fermentasi jerami padi oleh Trichoderma sp terhadap kandungan protein kasar dan serat kasar. Ini inovasi baru dalam pemanfaatan Trichoderma sp untuk fermentasi jerami padi. Berdasarkan Hasil Penelitian menunjukkan fermentasi jerami padi memiliki kandungan protein kasar sebesar 6,05 % dengan lama penyimpanan fermentasi 3 minggu. Kandungan serat kasar terendah yaitu 28,26% pada lama penyimpanan fermentasi 2 minggu. Disimpulkan bahwa fermentasi dengan Trichoderma sp tidak dapat meningkatkan atau menurunkan nilai gizi secara keseluruhan. Fermentasi dengan lama 3 minggu  mampu menaikkan kadungan protein kasar dan menurunkan bahan kering pada jerami padi.

References

Achmad Jaelani, Neni Widaningsih, Eko Mindarto. 2015. Pengaruh Lama Penyimpanan Hasil Fermentasi Pelepah Sawit oleh Trichoderma sp Terhadap Derajat Keasaman (pH), Kandungan Protein Kasar dan Serat Kasar. Ziraa’ah, Volume 40 Nomor 3. ISSN Elektronik 2355-3545.

Anggorodi. 1994. Ilmu Makanan Ternak Umum. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Basir Nappub M. 2013. SebaranPotensiLimbahTanamanPadi Dan Jagung Serta Pemanfaatannya Di Sulawesi Selatan. Seminar Nasional InovasiTeknologiPertanian. BptSul-Sel.

Basuni et al. 2010. Sistem integrasi padisapi potong di lahan sawah. Jurnal IPTEK Tanaman Pangan. Vol 5 No 1,2010.

Djajanegara A. 1983. TinjaunUlangMengenaiEvaluasiSuplementpadaJeramiPadi. Prosiding Seminar PemanfaatanLimbahPangandanLimbahPertanianuntukMakananTernak. Ed. AT. KAROCERI. LIPI, p. 192-197.

Imam, Dedeng. 2011. Membuat Amoniasi Jerami. Dalam: http://dedengimam.blogspot.com/2011/11/membuat-amoniasi-jerami.html. Diakses tanggal : 10 Desember 2012.

Komar, A. 1984. Teknologi Pengolahan Jerami sebagai Makanan Ternak. Cetakan Pertama. Yayasan Dian Grahita Bandung, Bandung.

Setiarto, R.H.B. 2013. Prospek Potensi Pemanfaatan Lignoselulosa Jerami Padi Menjadi Kompos, Silase dan Biogas Melalui Fermentasi Mikroba. Jurnal Selulosa, Vol. 3, No. 2, Desember 2013 : 51 – 66

Sulaiman. 1988. Studi Peningkatan Kualitas Kulit Singkong dengan Fermentasi oleh Aspergillus niger. Tesis, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Sutardi. 1980. Landasan Ilmu Nutrisi I. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor

Thalib, A.; J. Bestari; Y. Widiawati; H. Hamid; D. Suherman. 2000. PengaruhPerlakuanSilaseJeramiPadiDenganMikroba. BalaiPenelitianTernak. Jitv Vol. 5 No 1 Th. 2000 Rumen KerbauTerhadapDayaCerna Dan Ekosistem Rumen Sapi.

Published

26-12-2018

Issue

Section

Articles