KONTRIBUSI PENERAPAN SISTEM TANAM LEGOWO TERHADAP PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI PADI DI KECAMATAN TANETE RIATTANG KABUPATEN BONE

Authors

  • Khaeriyah Darwis Fakultas pertanian universitas muhammadiyah makassar
  • Rahmawati Rahmawati Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar

DOI:

https://doi.org/10.31850/jgt.v6i3.239

Keywords:

indeks pertanaman, sistem tanam legowo, R/C ratio, pendapatan, analisis keuntungan.

Abstract

Teknologi jajar legowo 2:1 adalah teknik rekayasa tanam antar rumpun dan antar barisan. Teknik ini menyebabkan pemadatan rumpun padi dalam barisan dan melebar antar jarak barisan. Rumpun padi pada barisan pinggir memperoleh manfaat sebagai tanaman pinggir. Kabupaten Bone adalah salah satu daerah di Provinsi Sulawesi Selatan yang memiliki potensi lahan sawah yang luas. Kecamatan Tanete Riattang adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Bone dengan luas panen 2.089 Ha dan luas produksi sebesar 13.258 Ha dengan Indeks Pertanaman (IP) mencapai 200-300. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Ta’, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone. Jumlah sampel sebanyak 30 orang petani yang terdiri dari 15 orang petani sistem tanam legowo dan 15 orang petani sistem tanam non legowo. Untuk mengetahui tingkat keuntungan menggunakan teknologi jajar legowo digunakan analisis pendapatan, analisis R/C ratio, dan analisis komparatif. Rata-rata produktivitas lahan untuk sistem tanam jajar legowo 1.436 ton/ha dengan total rata-rata pendapatan petani sebesar Rp 3.366.885,-. Rata-rata produktivitas untuk tanam non jajar legowo 0,566 ton/ha dengan total rata-rata pendapatan petani sebesar Rp 2.726.759,-. Nilai R/C ratio sebesar 2.61, yang berarti bahwa usahatani dengan pola tanam jajar legowo layak untuk diusahakan.

References

Arfah, Sitti Yulianty Chansa, Rustam Abd. Rauf, Sulaeman. Analisi Komparatif Pendapatan Usahatani Padi Sawah Sistem Tabela dan Sistem Tapin Di Desa Dolago Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Jurnal terpublikasi Agrotekbis 1(3) : 244-249, Agustus 2013.

Badan Pusat Statistik. 2015. Kecamatan Tanete Riattang dalam Angka Tahun 2014. Diakses dari bonekab.bps.go.id tanggal 30 Maret 2016.

Haryadi, S. S. 1979. Pengantar Agronomi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Melasari, Ayudia, Tavi Supriana, Rahmanta Ginting. 2014. Analisis Komparasi Usahatani Padi Sawah Melalui Sistem Tanam Jajar Legowo dengan Sistem Tanam Non Jajar Legowo (Studi Kasus Desa Sukamandi Hilir, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang). Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara,Medan.

Ninra A, Didi Rukmana, Muhammad Arsyad. 2011. Pendapatan Usahatani Padi Sawah dengan Penerapan Teknologi Sistem Legowo 2:1 di Kabupaten Bantaeng. Program Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin, Makassar.

Soekartawi. 2006. Analisis Usahatani. UI Press, Jakarta.

Suratiyah, Ken. 2015. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.

Suriapermana S., I. Sayamsul dan A.M. Fagi. 1990. Laporan pertama penelitian kerjasama mina padi antara Balittan Sukamandi-IDRC Canada. Balittan Sukamandi. Badan Litbang. Deptan.

Triny S. Kadir, E. Suhartatik dan E. Sutisna. 2004. Petunjuk Teknis Budidaya PTB cara PTT. Makalah Disampaikan pada Pelatihan Pengembangan Varietas Unggul Tipe Baru (VUTB) Fatmawati dan VUB lainnya, 31 Maret- 3 April 2004 di Balitpa, Sukamandi.

Published

19-12-2017

Issue

Section

Articles